Sabtu, 17 November 2012

Tekstur Makanan Pendamping Asi ... Mar 17, '08 3:50 PM


6 bulan pertama udah terlewati dengan selamat, ALhamdulilah Fadhl bisa lulus ASI Eksklusif tanpa tambahan apapun. Sekarang tahap ke 2 dalam perkembangan nya, yaitu saat diberikan makanan pendamping ASI. 
Melihat namanya yang disebut sebagai Makanan Pendamping, maka tentu saja ini bukan sebagai pengganti dari ASI. Tapi sebagai pendamping, yang artinya ASI tetap menjadi makanan utama, dan untuk memenuhi kebutuhan lainnya untuk tubuhnya, diperlukanlah makanan pendampingnya itu.
Tahap pengenalan MPASI pada Fadhl ternyata tidak semudah yang dibayangkan, karena memang Fadhl ternyata belom akrab sama yang namanya SENDOK, dan jadilah saat saat awal pemberian MPASI dia tutup mulut dan enggan untuk makan.
Tapi jangan mau kalah dong sama baby... tetap usaha dan perlahan, Alhamdulillah dia sekarang tidak bermasalah dengan segala makanannya dan MPASI berjalan dengan sukses.
Berdasarkan hasil searching, sharing dan baca2 dari berbagai media, ada hal yang ingin aku sharing ke teman2 yang akan memberikan MPASI ke puta/putrinya, yaitu mengenai tekstur makanan nya. 
Dulu terus terang yang ada dalam benakku, anak yang belum memiliki gigi, maka makanannya adalah makanan halus, ya disaring atau atau diblender. Namun ternyata bukan itu yang benar, tetapi pengenalan tekstur makanan kepada anak harus dilakukan bertahap hingga pada usia 1 tahun , anak2 sudah bisa dikenalkan dan memakan makanan rumahan biasa, dan bukan bubur halus/saring lagi.
Pemberian makanan halus yang berkepanjangan menyebabkan anak malas mengunyah dan bukan ga mungkin jadi susah untuk beradaptasi dengan makanan keras (yang harus dikunyah) dan pada akhirnya pertumbuhan gigi juga akan terhambat.
Waktu Putri dulu, aku juga terbiasa memberikan makanan halus, dan ternyata benar2 sulit untuk mengalihkan kepada makanan padat. Alhasil Putri memiliki gigi yang katanya lunak dan tidak terbiasa mengunyah makanan keras. Sampai sekarangpun Putri agak malas mengunyah, makan dagingpun dia males2an, kecuali daging ayam, itupun yang lunak... hmmm repot deh.
Untuk Fadhl aku berusaha untuk lebih baik dan mengikuti apa yang sebaiknya dilakukan, dan barangkali juga share ku kali ini bisa juga jadi panduan bagi teman2 yang mau memberikan makanan kepada buah hatinya.
Bayi pada usia 6 Bulan memakan makanan yang lembut dan semi padat , karena memang bayi belum terlatih untuk mengunyah, sehingga tahapannya adalah memperkenalkan makanan terlebih dahulu. Porsi yang diberikan juga dari yang kecil dulu, misalnya  1-2 sdm pada waktu awal dan kemudian ditingkatkan secara bertahap porsinya sesuai dengan kemampuan lambung masing-masing anak. Jadwal makannya juga paliangan 1 sampai 2 kali sekali . Untuk Jenis makanan yang disarankan adalah bubur beras ASI, buah kukus saring, dan sayuran.
Untuk bayi usia 7 - 9 Bulan makanan yang diberikan masih berbentuk lembut dan bertahap mulai semi kasar, dan saat ini juga bisa mulai dikenalkam dengan beberapa jenis camilan. Untuk porsi , disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak. Jadwal pemberian bisa 2 sampai 3 kali sehari . Dan Jenis makanan yang bisa diberikan misalnya : bubur, nasi tim , buah, sayuran, dan sumber protein seperti kuning telur, daging sapi, ayam.
Untuk bayi usia 9 - 12 Bulan makanan yang diberikan mulai dengan tekstur yang kasar  dan bahkan di usia 12 bulan sebaiknya anak sudah makan makanan rumahan biasa , camilan juga bisa diberikan, dan sebaiknya camilan buatan sendiri seperti biskuit atau sayur/buah . Porsi disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak. Jadwal pemberian sudah bisa 3 sampai 4 kali sehari . 
Jenis makanan yang bisa menjadi pilihan : dairy product seperti keju, ice cream dan yoghurt  (sebaiknya pilih rasa plain). Ikan dan seafood juga sudah bisa dikenalkan pada usia 10 bulan. Buah juga sebaiknya buah potong dan bukan berbentuk jus atau puree lagi. 

dikutip dari berbagai sumber .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditulis oleh saya, bunda dari Fadhl, sebagai catatan perjalanan sekolah kami berdua.