Prosesnya saat hari ini jadwal menggunting kuku, dia duduk di kursi balonnya, dan mulailah bunda menyentuh jemari sembari meminta ijin untuk memotong kukunya.
"Hallo ade Fadhl, bolehkan bunda memotong jari-jari ade ?"
![]() |
| Fadhl di kursi balonnya |
"kok bisa ya kukunya cepat panjang, padahal baru minggu lalu ya kita potong"
"kan kukunya dikasih makan, jadi cepet panjang "..hehehe goodboy
"sekarang, ibu mau potong kukunya dari jari yang besar dulu ya , ini jari apa namanya? " bunda menyentuh jari jempolnya
"Jari jempol.... aku tau .... buat maknyooosss" ujarnya sembari menunjukkan jempolnya sebagai tanda enak
"good.... yang ini jari apa hayoo" agak lama dia terdiam, dan bunda harus memberi petunjuk. "ini te.....lun...."
"juk.... iya, telunjuk, ade lupa ... ini buat nunjukkkk !! "
ya, satu persatu jari aku tanyakan dan dia masih terlupa akan nama-nama jari itu. Namun untuk tangan satunya, dia mulai mengingat dengan baik, sehingga sesi pemotongan kuku berikutnya kami selingi dengan pertanyaan mengenai fungsi tangan , dan kaki, berapa jumlah kaki, jumlah tangan , jumlah jari kaki dan tangan, dan diakhiri dengan nyanyian tangan dan kaki.
Tanganku ada dua, yang kanan, yang kiri
Menulis dengan tangan, tanganku sendiri
Kakiku ada dua, yang kanan, yang kiri,
Berjalan dengan kaki, kakiku sendiri
Sambil bernyanyi, dia bergaya, menggoyangkan kaki dan tangannya, seru sekali, kemudian berlanjut dengan mulut, mata, telinga dan organ lainnya. Senang sekali melihat dia bergaya dan bertingkah, menggoyangkan tubuh kecilnya, seraya tersenyum manis .
Inilah bentuk jariku
Dia takjub, dia senang sekali melihat bentuk jemarinya dan tangannya.




wah blog yang bagus nih mbak eva... keren sudah bertema. jadi enak menyajikannya.... btw.. fadl mau HS ya ?
BalasHapusIya dian, insya Allah fadhl akan sekolah rumah saja. Ini baru belajar, mencatatkan setiap kegiatan dalam keseharian.
BalasHapusBlognya msh sederhana, blm terangkum kegiatan yg kami jalani, mudah2an yg sedikit ini bisa mencadi catatan perjalanan sekolah kami