Sabtu, 19 Februari 2011

Perjalanan ke dokter


Beberapa waktu lalu, fadhl ikut mengantarkan mas ghi dan bang ican untuk periksa kesehatan. Ibu membawa kami ke klinik dekat rumah, dan disitu fadhl juga dikenalkan tentang tata cara berkunjung ke dokter.

Memasuki pintu klinik, ibu membawa kami ke tempat registrasi, ibu daftar nama serta rincian lainnya. Kemudian, kami dibawa ke tempat penimbangan badan dan pengukuran tinggi badan. Pertama mas Ghi, lalu Bang Ican, kemudian baru Fadhl. Tinggi Fadhl baru 98cm, dan berat badan 13 saja.

Kami menunggu sebentar di ruang tunggu, tak berapa lama, kami dipanggil untuk memasuki ruang dokter. Alhamdulillah dokternya baik, kami semua mengucap salam dan duduk di kursi depan dokter. Bunda menjelaskan maksud kedatangan seraya memperkenalkan kami semua.

Selanjutnya Mas ghi di persilahkan ke tempat pemeriksaan, tiduran, lalu diperiksa mulut, telinga dan dadanya dengan menggunakan stetoskop. Sepanjang pemeriksaan fadhl selalu bertanya dan bertanya, dokter baik itupun tidak segan menanggapi apa celotehan fadhl. fadhl senang sekali .

Tiba giliran fadhl, tidur tenang di tempat tidur pasien, membuka mulut saat diinstruksikan dokter, menarik nafas, membuang nafas saat diperiksa detak jantungnya, menjulurkan lidah, memiringkan kepala saat pemeriksaan telinga, serta duduk manis saat diperiksa kaki dan punggung.

Semua selesai, dan Alhamdulillah semua sehat .. Fadhl ternyata diperkenankan mencoba stetoskop, dan mendengarkan detak jantung abangnya , sayangnya mungkin tidak terlalu jelas, jadi dia masih bingung menggunakannya. Setelah itu , mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkannya, dan duduk lagi untuk mendengar perkataan dokter.

Semua selesai, dan kami harus keluar dari ruangan, tak lupa Fadhl salaman dengan pa'dokter dan mengucap salam serta terimakasih. Keluar dari ruang, bunda kembali membawa kami ke ruang registrasi untuk melakukan pembayaran. Karena hanya pemeriksaan biasa saja, kami tidak dibekali obat apapun, dan kamipun beranjak pulang.

Perjalanan ke dokter sebetulnya bukan yang pertama, tapi kali ini bunda menjelaskan tata cara dan langkah kegiatannya, sehingga Fadhl bisa mengerti dan tahu prosesnya.

Sehat terus ya nak ..... Fadhl semakin pintar dan bisa melakukan semua dengan baik.  Love you ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditulis oleh saya, bunda dari Fadhl, sebagai catatan perjalanan sekolah kami berdua.