Selasa, 22 Februari 2011

Mengenal Anggota Badan

Ini Lidahku 
Pengenalan terhadap anggota tubuh sebetulnya sudah nyaris sempurna, walau tidak pernah secara detail dan terarah dilengkapi dengan fungsinya.
Kali ini yang mengambil tugas adalah bapaknya, dimulai dengan acara mandi pagi yang sebetulnya sudah bisa dilakukan sendiri oleh fadhl , namun kali ini kami ingin mengajarkan mulai dari langkah-langkahnya.
Dimulai dengan Fadhl mengambil handuk sendiri, membuka pakaian yang masih dibantu untuk bagian kaos-nya (mungkin karena sulit), lalu mulai masuk kamar mandi yang diawali dengan kaki kiri dan doa.
Ritual selanjutnya adalah mencidukkan air ke tubuh, mengambil shampoo dan menyabuni diri.. Di saat inilah bapaknya mengajarkan tentang anggota tubuh.
Teknik yang digunakan adalah model tebak jawab dengan tebakan  yang dibuat sendiri.
ini senyumku

Saat mencuci rambut misalnya..
"Warnanya hitam, ada di atas, jumlahnya banyak, apa namanya "
Dan Fadhl menjawab .... RAMBUT ....

"Jumlahnya dua, didepan wajah, untuk melihat, namanya apa ? "  ====> MATA ...

"Ada dua buah, ada di samping, untuk mendengar, apa ayoooo? " ====> KUPING...

"Jumlahnya satu, ada lubangnya, untuk mencium bau , apa yaaaa ?" ===> HIDUNG ...!!

Saat menyabuni tubuhnya

'Apakah ini, bentuknya panjang, bisa memegang, bisa bergoyang:" ==> TANGAN ...!!
"yang ini apa yaaa... ada dua juga, sepertinya untuk berjalan " ==> KAKI ..!!!

"Yang ini, di depan badan, agak maju kedepan, tempat menampung makanan , apa ayooo " ==> Hmmm perutttt ....

" Nah di bawah perut, tempat ade untuk pipis, apa namanya ? " ==> karena kami memang belum mengenalkan dengan nama 'Penis', maka dia masih mengucapkan dengan istilah 'Pipit'. Memang ini adalah PR kami untuk mengenalkan nama yang benar kepada anak-anak.

Tebak-tebakan terus berlanjut hingga bokong, dengkul, tumit , paha, betis.

Kemudian kegiatan selesai, fadhl mengambil handuk dam mulai membersihkan tubuhnya sendiri hingga kering.

Kegiatan lanjutnya adalah mengenakan pakaian, satu persatu sudah bisa digunakan sendiri, hanya butuh bantuan untuk menentukan depan dan belakang, serta memasukkan kaos melewati kepala.

Kembali di ulangi nama anggota tubuh dengan teknik terbalik ...

"mata untuk apa"
"Hidung untuk apa"
"Telinga untuk apa "
"pipi untuk apa"
dan seterusnya...

Ada bagian yang lucu saat di tanya makan pakai apa ? dia jawab pakai sendok...hihihi betul juga sih, akhirnya pertanyaannya dirubah, megang sendoknya pakai apa, dan masukin makanan kemana ...

Anak-anak, begitu cepat mencerna, tinggal kita yang mengarahkan dan menjelaskan dengan sebaik-baiknya.



Mengenalkan anggota tubuh sebaiknya dimulai sedini mungkin, banyak keuntungan dari anak yang sudah mengerti nama dan fungsi dari anggota tubuhnya, misalnya :
  • Mengenalkan kesempurnaan pencptaan Allah
  • Mengenalkan fungsi sehingga anak lebih menghargai apa yang ada dalam dirinya
  • Anak akan menjaga anggota tubuhnya sesuai dengan fungsinya
  • Saat Tantrum, dimana anak menggunakan tangan untuk memukul, kaki untuk menendang, mulut untuk bicara kotor, kita sebagai orang tua dapat mengingatkan kembali apa fungsi sesungguhnya dari anggota tubuhnya itu, anak akan dipacu untuk mengingat dan kembali menyadari bahwa apa yang dilakukannya sudah menyalahi fungsi anggota tubuh itu sendiri
  • Anak tahu mengenai konsep Aurat, dapat mengetahui mana yang boleh diperlihatkan, mana yang tidak
  • Anak mulai mengenal konsep Anggota tubuh yang harus di sembunyikan, misalnya alat reproduksi 
  • Anak mengetahui bahwa anggota tubuhnya adalah miliknya, bukan untuk dipegang oleh orang lain
  • Anak mau menjaga dan merawat anggota tubuhnya dengan baik, mengurusnya serta mencegahnya dari kerusakan
Mengenalkan anggota tubuh bisa dilakukan dengan berbagai cara, dari yang serius sampai dengan model permainan. Apapun itu, tujuan dari penyampaian harus sesederhana dan semudah mungkin hingga anak menerimanya dengan baik dan menyenangkan..




Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditulis oleh saya, bunda dari Fadhl, sebagai catatan perjalanan sekolah kami berdua.