Hari ke 3 : 03 Agustus 2011
Bapak dan kakak2 masih libur semua, fadhl hanya melakukan kegiatan seperti biasa di pagi hari. Menemani bunda mencuci dan membereskan ruang setrika sambil berbincang dan tertawa.
Hari ini yang agak berbeda, fadhl terlihat lebih dekat ke mba Putrinya, sebentar-sebentar dia akan berada di kamar mba-nya untuk berbincang dan bermain tebak kata. Bunda yang mendengar dari luar kadang tersenyum lucu, mendengar perbincangan sederhana mereka yang begitu polos dan interaktif.
Dibandingkan dengan mas dan abang, fadhl memang selama ini cenderung lebih dekat dengan mba putri , begitu pun dengan mba-nya, fadhl seakan adalah tanggung jawabnya dalam beberapa hal . makan, mandi, bermain, bahkan tidurpun kadang fadhl maunya bersama mba. Mungkin juga karena mba-nya sudah besar dan fadhl begitu friendly, menjadikan mereka dekat dan kompak.
Terkadang, saat fadhl berbuat kurang baik dan mendapat hukuman dari bunda, fadhl akan lari ke kamar mba atau sekedar mendapat pelukan mba, atau saat bunda terlihat mulai emosi, mba-nya akan langsung ambil fadhl dan menjauhkan dari bundanya . Moment seperti itu benar2 membuat haru, semoga kedekatan fadhl dan mba Putri bisa terus sampai kapanpun.
Siang hari bapak mengajak kami semua ke Gramedia, satu tempat yang sangat disuka fadhl. Tempat favoritnya adalah rak dvd , dan mulailah dia menerka gambar pada sampul dvd yang ada. Terkadang kakak2nya membuat pertanyaan, dan dia akan mencari gambar sampulnya. Walau mungkin sebetulnya dia ingin sekali membeli dvd itu, tapi sesuai perjanjian, maka saat ini belum ada anggaran untuk itu, jadi hanya melihat saja yaaa...
Pulang dari Gramedia, fadhl tampak lelah sekali, dan dia tertidur di pangkuan mba-putri... so sweet, betapa terlihat kasih sayang yang dari kakak dan adik itu.
Sampai rumah, ternyata fadhl lapar, dan dengan tetap bersembunyi, fadhl makan di meja makan secara diam. dilanjutkan dengan bermain komputer sebentar sebelum akhirnya berkumpul untuk berbuka puasa


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditulis oleh saya, bunda dari Fadhl, sebagai catatan perjalanan sekolah kami berdua.