![]() |
| Fadhl bermain gelembung |
Beberapa waktu lalu dapat hadiah cairan sabun dari nini, masing-masing anak memperoleh satu. Pada hari yang sama, kepunyaan fadhl langsung digunakan dan habislah sudah, sementara milik kakaknya semua masih banyak.
Untunglah, kakak2nya semua bersedia untuk memberikan sedikit bagian mereka kepada fadhl, sehingga pada hari itu fadhl masih bisa bermain gelembung dikala semua sedang ada di sekolah.
Lihat, betapa asyiknya Fadhl bermain gelembung, dicelupkan tangkai yang sudah ada lubang untuk ditiup, diangkatnya tangkai itu dan ditiuplah secara perlahan lapisan tipis dari sabun yang menempel pada tangkai. Yaaaa... lihat, begitu banyak gelembung yang tercipta , semua beterbangan mengikuti angin yang menggoncangkan tubuhnya. Fadhl melompat, mencoba meraih gelembung yang beterbangan itu. Happ , satu tertangkap, dan pecah berbaur bersama udara . Fadhl tertawa, tergelak melihat para gelembung lenyap satu persatu.
Mengapa sabun bisa menjadi gelembung , mengapa bisa tertiup, mengapa gelembung tidak bisa lama terbangnya, mengapa sabun terasa licin, dan begitu banyak pertanyaan dari Fadhl dari proses permainannya, sebisa mungkin bunda menemani dan menjelaskan dengan bahasa sederhana . Dan fadhl begitu gembira ...
Kini, cairan gelembung itu sudah habis, akhirnya, setiap saat fadhl berada di kamar mandi, dia akan bereksperimen dengan sabun mandinya, digosok ke tubuhnya, di tambahkan sedikit air, dikatupkan jari jempol dan telunjuknya membentuk lingkaran, dan ditiuplah lapisan tipis sabun yang telah digosokkan itu . Jadilah gelembung kecil, gelembung besar, satu persatu.....

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditulis oleh saya, bunda dari Fadhl, sebagai catatan perjalanan sekolah kami berdua.